JANGAN SIA-SIAKAN HIDUPMU DENGAN NARKOBA... JANGAN BERLAKU BODOH... STOP !!! SEKARANG JUGA

Selasa, 15 Mei 2012


PEMBELAJARAN DENGAN VIRTUAL LAB
Laboratorium virtual atau bisa disebut dengan istilah Virtual Labs mungkin istilah asing buat siswa yang jarang sekali bergaul dengan dunia internet, atau bagi para guru banyak juga yang belum mengenal virtual lab, padahal ini adalah solusi yang paling murah meriah didalam mengatasi keterbatasan sarana praktik laboratorium khususnya untuk materi-materi sains. Asiknya lagi dengan virtual lab baik guru ataupun siswa bisa melakukan serangkaian eksperimen-eksperimen sains tanpa dipusingkan dengan persoalan biaya pembelian bahan apalagi bahaya.
Dikaitkan dengan persoalan pembelajaran mandiri, virtual lab dapat digunakan bagi guru sains sebagai media pembelajaran yang menarik, menantang dan pastinya menyenangkan dalam proses pembelajarannya.
Sebenarnya apa sih virtual lab itu ? 
Laboratorium Virtual adalah serangkaian alat-alat laboratorium yang berbentuk perangkat lunak (software) komputer berbasis multimedia interaktif, yang dioperasikan dengan komputer dan dapat mensimulasikan kegiatan di laboratorium seakan-akan pengguna atau peserta didik berada pada laboratorium sebenarnya. 
Menurut Farreira (2010), Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan laboratorium virtual online adalah
  1. Mengurangi keterbatasan waktu, jika tidak ada cukup waktu  untuk mengajari seluruh peserta didik di dalam lab hingga mereka paham,
  2. Mengurangi hambatan geografis, jika terdapat siswa atau mahasiswa yang berlokasi jauh dari pusat pembelajaran (kampus),
  3. Ekonomis, tidak membutuhkan bangunan lab, alat-alat dan bahan-bahan seperti pada laboratorium konvensional,
  4. Meningkatkan kualitas eksperimen, karena memungkinkan untuk diulang untuk memperjelas keraguan dalam pengukuran di lab,
  5. Meningkatkan efektivitas pembelajaran, karena siswa atau mahasiswa akan semakin lama menghabiskan waktunya dalam lab virtual tersebut berulang-ulang,
  6. Meningkatkan keamanan dan keselamatan, karena tidak berinteraksi dengan alat dan bahan kimia yang nyata.
Kelemahan dalam pemanfaatan Laboratorium Virtual online :
  1. Peserta didik harus online (terkoneksi internet) untuk menjalankan simulasi suatu praktikum. tetapi ada juga kok yang bisa dioperasikan secara ofline seperti phet
  2. Keterbatasan pengetahuan mengenai tata cara pelaksanaan praktikum online, karena kebanyakan penyedia layanan Virtual Labs menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, ini dimaklumi soalnya negara kita Indonesia belum punya virtual lab sih !
  3. Kurangnya pengalaman secara riil di laboratorium nyata, sehingga terjadi kebingungan peserta didik dalam merangkai alat dan mengoperasikannya.
  4. Laboratorium Virtual tidak memberikan pengalaman di lapangan secara nyata.
Beberapa penyedia layanan Laboratorium Virtual (Virtual Labs) memberikan layanan secara gratis dan sebagiannya lagi secara berbayar. Kita bisa memanfaatkan Virtual Labs gratis untuk menunjang pemahaman peserta didik kita dalam memahami suatu konsep. Kadang guru tidak sempat melakukan praktikum bersama siswa karena adanya keterbatasan waktu ataupun karena keterbatasan peralatan serta sarana prasana praktikum. Virtual Labs menjadi solusi terbaik untuk melakukan praktikum secara “REAL TIME” kapanpun dan dimanapun peserta didik berada.
LINK VIRTUAL LABS GRATIS
Berikut saya cantumkan beberapa sumber penyedia layanan Virtual Labs secara gratis yang bisa kita manfaatkan. Semua layanan menggunakan bahsa Inggris sebagai pengantarnya.
Persyaratan teknis komputer agar bisa mengakses Virtual Labs yaitu :
1. Terinstal Flash Player
Penyedia layanan Virtual Labs gratis diantaranya yaitu :
India memperkenalkan laboratorium virtual sains dan teknik pertama di negeri itu. Laboratorium yang diluncurkan pada 23 Februari 2012 ini bertujuan memberikan fasilitas laboratorium sains dan teknik kepada pelajar negeri itu sehingga bisa melakukan eksperimen secara online.
Laboratorium bertajuk Virtual Labs Project ini dapat memfasilitasi percobaan dalam 97 bidang di sembilan disiplin sains dan teknik termasuk elektronik dan komunikasi, teknik sipil, ilmu komputer, teknik rekayasa, bioteknologi, dan rekayasa biomedis.
Para pendukung proyek mengatakan bahwa laboratorium virtual merupakan cara untuk menangani kekurangan pengajar di perguruan tinggi teknik di India. Demikian seperti dikutip dari University World News, Senin (12/3/2012). (Sumber : http://kampus.okezone.com)
3. McGraw-Hill Biology: Virtual Laboratory Links :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komen nya...