Perayaan lebaran ditahun 2011 ini, mungkin agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bukan karena adanya perbedaan dalam menyambut 1 syawal, kalau hal ini masyarakat kita sudah terbiasa menyaksikanya, melihat ada yang lebaran lebih dahulu dan ada yang lebaran belakangan. bahkan soal hormat menghormati atau saling memahami, masyarakat kita sepertinya sudah sangat dewasa menyikapinya.
Yang membuat perayaan idul fitri ditahun 2011 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya adalah
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiibm2ZmlZIt_Hqq8z854IhOoGwyX_nQ_2QXFIgIzPulswrmYzehxRMsXJOibSZje2wGp6bZO6lPlBy7CXo1aMgNlsoW6SVuk-XJjExaMXY-u0Rj5ALbu8ZeFUp3CjIQ9Q_WNJ8ikdOCeU/s1600/images.jpg)
Belakangan sekitar jam 20 indonesia bagian barat, atau jam 22 indonesia bagian timur, pemerintah mengumumkan jika 1 syawal jatuh tanggal 31 Agustus 2011, sontak masyarakat, pengusaha jadi kelabakan dibuatnya, bagaimana tidak menu-menu lebaran yang sudah dipersiapkan secara khusus untuk menyambut datangnya 1 syawal sepertinya kehilangan arti dan maknanya. dikalangan pengusaha retail secara jauh-jauh hari mungkin mereka telah mengumumkan tanggal 30 Agustus itu mereka libur dan karyawanpun ikut diliburkan, apa jadinya ternyata tanggal 30 Agustus itu ternyata belum datangnya 1 syawal.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNWjNXMvA-Nytudp-Q-eBgKBJTGVRe89swvrPAqBHz7FxUSdmKjB_tA9zCSm40cMyCsA2zm5g1lYM5Hzkh0IPiou6l5bGV3tT4MHDti6bDJ9n_NYmU9Sj_kTTip7016y1FdI4TeTSBKVs/s1600/sholat+ied.jpg)
Dengan penetapan 1 syawal 1432 H berbeda dengan penanggalan hijriah yakni 30 Agustus 2011, tentu ini menimbulkan dampak psikologis yang luar biasa (baca:kegaduhan) patut dipertanyakan apakah dalam penetapan penanggalan hijriah pemerintah tidak pernah berpikir jika segala sesuatunya akan menimbulkan dampak ditengah-tengah masyarakat kita, atau mungkin pemerintah beranggapan masyarakat kita tidak pernah peduli dengan penanggalan hijriah , mereka lebih peduli dengan penaggalan masehi, sehingga dalam hal ini penetapan penanggalan hijriah sekedar asal yang penting ada.Kejadian ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah khususnya kementerian agama, agar tidak selalu membuat kegaduhan yang berakibat masyarakat merasa anti pati terhadap pemerintah yang pada akhirnya apapun keputusan pemerintah selalu dianggap sebelah mata oleh masyarakat dan ini tentunya akan berdampak pada kewibawaan pemerintah itu sendiri
ditengah-tengah rakyatnya.
Kejadian penetapan 1 syawal di tahun 2011 ini harus menjadi momentum, agar kedepan ditahun-tahun mendatang pemerintah tidak selalu membuatnya rakyatnya bingung. pemerintah tidak boleh selalu berlindung dengan slogan-slogan " perbedaan itu hal biasa, dan perbedaaan itu adalah sebuah rahmat " dalam konteks kehidupan kemasyarakatan mungkin itu ada benarnya, tetapi dalam penetapan 1 syawal yang berbeda dengan penanggalan hijriah ini tentunya ini menjadi hal yang sangat serius.
kita berharap pemerintah melalui kementerian agama lebih arif lagi melihat masalah ini.
Semogaaaaaaaaaaaaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komen nya...